|
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L) Posted: 28 Dec 2015 04:24 PM PST Belimbing wuluh merupakan salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan bagian buahnya untuk bahan rempah dapur. Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan beberapa bagian tanaman seperti daun, buah, dan bunga untuk bahan ramuan obat tradisional. Tanaman yang dikenal memiliki buah dengan rasa asam ini banyak tersebar didaerah dengan suhu lembab, banyak ditemukan di wilayah daratan rendah sampai ketinggian 500 meter dpl. Di Indonesia sendiri, belimbing wuluh telah menyebar ke beberapa wilayah dengan penyebutan yang berbeda untuk setiap daerahnya, seperti: calincing, balingbing, calincing wulet (sunda), balimbing, balimbing wuluh, blimbing (Jawa), bhalingbhing bulu (Madura), balimbing (Lampung), blingbing buloh (Bali), baliembieng (Minangkabau), asom, belimbing, balimbingan (Batak), limeng, selimeng, thlimeng (Aceh), selemeng (Gayo), Malimbi (Nias), Limbi (Bima), libi (sawu), belerang (Sangi),balimbeng (Flores), bainang (Makasar), Wulidan, lembetue, lumpias, lopias, rumpeasa during (Gorontalo), calene (Bugis), lombituo (Buol), tangkurera (Baree), takurela (Ambon), taprera (Buu), balimbi (Ulias), mri-miri (Kapur), ninilu dae lok (Roti), uteke (Papua). Baca juga: Belimbing manis Beberapa ciri umum yang dimiliki belimbing wuluh, antara lain:
Kandungan gizi dan senyawa belimbing wuluhBelimbing wuluh mengandung sejumlah gizi penting yang banyak terdapat pada bagian buah. Kandungan gizi pada bagian buah diantaranya: energi, lemak, karbohidrat, protein, vitamin (A, B1, dan C), kalsium, zat besi, fosfor, dan Air. Selain buah, bagian tanaman lainya mengandung zat dan senyawa aktif, seperti: tanin, kalsium oksalat,, asam format, sulfur, peroksidase (banyak terdapat pada bagian batang dan daun), glucoside (banyak terdapat pada batang), saponin, kalium sitrat (pada bagian daun). Sifat dan khasiat belimbing wuluhRasa buah asam , sejuk dan bersifat astrigen. Kandungan kimia dalam belimbing wuluh memberikan efek farmakologis diantaranya: analgesik (meredakan nyeri), antiradang, dieuretik (peluruh air kencing), melancarkan keluarnya empedu. Manfaat belimbing wuluhSebagai tanaman obat, belimbing wuluh bisa diolah sebagai ramuan obat herbal dengan berbagai macam khasiat. Bagian tanaman yang bisa anda manfaatkan sebagai bahan ramuan obat yaitu daun, bunga, dan buah. Berikut sejumlah manfaat belimbing wuluh dalam dunia pengobatan, dan bagian mana saja dari tanaman belimbing wuluh yang bisa anda manfaatkan.
Cara pengolahanBagian dari tanaman belimbing wuluh bisa digunakan sebagai obat dalam maupun obat luar, tergantung penyakit yang ingin diobati. Berikut contoh penggunaan belimbing wuluh untuk mengatasi penyakit gondongan, batuk , dan pegal linu. 1. Obat gondongan 10 potong ranting muda belimbing wuluh berikut daunnya dicuci bersih, lalu tumbuk bersama 4 butir batang merah. Setelah halus, balurkan pada bagian tubuh yang sakit. 2. Untuk meredakan batuk Untuk mendapatkan manfaat belimbing wuluh sebagai obat batuk, anda bisa mencampurkan bagian bunga belimbing wuluh dengan bahan herbal lainnya. Siapkan bahan-bahan seperti: bunga belimbing wuluh segar 25 kuntum, rimpang temu giring dan rimpang kencur @ 1 ruas, bawang merah 2 butir, kulit kayu manis 1 jari, daun ungu, daun sendok, daun inggu, dan pegagan @ ¼ genggam. Semua bahan dicuci bersih, lalu rebus dengan air 5 gelas. Hentikan proses perebusan ketika air tersisa setengahnya. Angkat dan dinginkan. Bagi tiga air rebusan, minum 3 kali sehari @ satu bagian. Untuk menambah rasa, anda bisa menambahkan madu secukupnya. Sumber : Atlas tumbuhan obat Indonesia jilid 5. |
You are subscribed to email updates from Tanaman Obat Herbal Keluarga. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |