8 Manfaat Cabe Keriting bagi Tubuh

Berbicara mengenai bumbu dapur maka nama cabai tentu sudah tidak asing lagi. Cabai memiliki rasa pedas yang cocok digunakan untuk memberi sentuhan rasa khas pada makanan. Keberadaan cabai bagi sebagian orang merupakan bumbu pelengkap yang wajib ada dalam setiap masakan. Namun tidak hanya itu, manfaat cabai yang terkandung didalamnya juga dapat menyehatkan pencernaan, tetapi dalam kosumsi yang wajar.

Cabai merupakan anggota dari genus capsicum dimana memiliki kubu yang berlawanan yaitu mereka yang suka dan sebagian lagi yang tidak suka. Cabai dapat menambah nafsu makan serta melezatkan makanan namun di sisi lain, cabai membuat makanan terasa pedas dan panas.

Salah satu jenis cabai yang banyak digunakan terutama bagi masyarakat Asia adalah cabe keriting. Rasa pedas yang dihasilkan oleh cabe keriting mampu memberi rasa puas tersendiri bagi mereka para penggemar pedas. Cabe kriting memiliki warna merah menyala dengan tekstur bergelombang dan bentuk kurus panjang.

1. Bagus untuk menjaga daya tahan tubuh

Tahukah anda jika ternyata cabe keriting memiliki banyak fungsi dimana salah satunya adalah menjaga daya tahan tubuh? Cabai memiliki kandungan vitamin C yang terkenal hebat dalam melindungi sel – sel tubuh dari ancaman radikal bebas. Manfaat vitamin c yang dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat, terutama untuk menguatkan kekebalan tubuh dalam cuaca ekstrem.

2. Bagus untuk kesehatan mata

Tidak dapat dielakkan lagi jika kesehatan mata akan menurun seiring dengan berjalannya waktu. Cabai keriting dapat membantu anda dalam menjaga kesehatan mata melalui kandungan vitamin A nya. Vitamin yang satu ini bisa pula anda temukan dalam menu lain seperti buah juga sayur. Karena manfaat vitamin a yang baik untuk tubuh menjadikan cabai sering dijadikan bahan makanan selain sebagai bumbu penambah rasa pedas pada makanan.

3. Memicu gairah seks

Bagi anda yang sudah menikah, kehebatan cabe keriting atau cabe merah dapat membantu meningkatkan sistem syaraf serta memicu gairah seksual. Menurut Christine Pirello dalam Huffingtonpost, cabe merah bagus untuk seks karena endorphin yang dihasilkannya.

4. Merangsang nafsu makan

Capsaicin dalam cabai ternyata berperan pula dalam membantu merangsang nafsu makan. Capsaicin dalam cabai mampu merangsang produksi hormon erdorphin di dalam tubuh yang mampu membangkitkan rasa bahagia dan nikmat. Sama halnya dengan manfaat buah naga, kandungan yang ada dalam cabai dapat memberikan nafsu makan bertambah banyak karena rasa pedas yang dirasakan saat mengkonsumsi cabai.

5. Mengencerkan lendir

Bagi anda yang tengah flu dan hidung kurang lega akibat tersumbat, maka keberadaan cabai dapat membantu anda dalam menyingkirkan sumbatan di hidung. Tidak hanya cabe keriting, namun jenis cabai apapun, mulai dari cabai rawit, cabai merah dan lain – lain, dapat membantu anda dalam mengeluarkan lendir dengan cara mengencerkannya.

Cabai mengandung zat yang bernama capsaicin yang berkhasiat dalam mengencerkan lendir. Hal ini berlaku pula bagi mereka yang menderita sinuitis juga batuk berdahak. Kehebatan capsaicin tidak hanya berperan dalam melegakan saluran pernapasan, namun dapat pula digunakan dalam:

• Mencegah terjadinya jantung koroner karena mampu mencegah terbentuknya kerak lemak pada pembuluh darah
• Mengatasi masalah impotensi
• Mencegah terjadinya stroke
• Mencegah terjadinya penyumbatan darah

6. Menghilangkan rasa dingin

Keuntungan lain yang bisa anda dapatkan dalam mengonsumsi cabai adalah mampu menghilangkan rasa dingin. Rasa pedas yang ditimbulkan oleh cabai dapat memicu rasa panas yang mempu membuat tubuh terasa gerah sehabis mengonsumsinya. Selain itu, cabai yang dioleskan secara langsung pada bagian anggota tubuh dapat mengusir rasa dingin.

Untuk menghingkan rasa pedas karena cabai ini dapat juga dengan meminum air hangat. Selain manfaat air hangat dapat menghilangkan rasa dingin pada tubuh dapat juga menghilangkan dahaga pedas.

7. Memberi tambahan kalsium dan fosfor

Cabai mengandung kalsium juga fosfor yang berperan dalam menjaga kesehatan serta kekuatan tulang tubuh anda.  Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi ikan nila, sebab manfaat ikan nila juga banyak mengandung fosfor yang baik untuk tubuh, telebih jika kedua bahan ini di satukan.

8. Meringankan sakit kepala

Manfaat cabai berikutnya adalah untuk meringankan sakit kepala dan juga nyeri sendi. Zat capsaicin dalam cabai dapat menghadang sinyal dari rasa sakit dari sisitem syarat ke otak. Untuk meringankan sakit kepala juga dapat menggunakan manfaat daun salam yang berguna untuk mengurangi rasa migran yang sedang dirasakan.

Keberadaan cabai sejak zaman nenek moyang ternyata sudah banyak digunakan untuk pelengkap makanan juga pengobatan. Selain itu, cabai juga mereka gunakan sebagai alat untuk menggambar maupun menulis. Manfaat cabai sendiri belum banyak orang yang tahu karena banyak yang mengira jika bahan masakan yang satu ini hanya berguna dalam menambah rasa pedas semata. Keberadaan cabai yang memiliki banyak manfaat tentu baik bagi anda untuk mulai menambah bahan pelengkap cabai di dalam menu harian anda.

Bukan hanya cabainya saja yang berguna, namun daun dari tumbuhan cabai ternyata juag memiliki manfaat. Daun cabai yang ditumbuk atau digiling ternyata dapat digunakan untuk mengatasi bisul juga sakit perut.

Bahaya dalam Mengonsumsi Cabai

Ketika hendak mengonsumsi cabai, ada baiknya jika anda mengetahui betul bagaimana kondisi anda. Jika tubuh anda tidak kuat dengan rasa pedas yang dihasilkan, tentu anda harus mengurangi jumlah konsumsi cabai anda. Mengonsumsi cabai secara berlebihan, membuat anda terserang gangguan pencernaan mulai dari sakit perut hingga diare.

Cabai memiliki zat yang bernama capsaicin yang merupakan zat yang membuat cabai memiliki rasa pedas. Zat satu ini merupakan zat kimia keras yang bahkan dapat dijadikan sebagai peper spray yang mampu membuat mata buta.

Untuk menetralisir rasa cabai yang cukup pedas, anda dapat mengonsumsinya dengan diramu dalam masakan sehingga rasa pedas tidak akan terlalu berasa. Gunakan takaran yang sesuai untuk menghindari dampak negatif.

Read More

6 Manfaat Daun Kacang Panjang Bagi Kesehatan

Manfaat kacang panjang bagi kesehatan mungkin sudah banyak orang yang tahu jika kacang panjang merupakan salah satu jenis sayuran yang paling digemari dan kerap dimasak bersama sayuran lain. Selain rasanya yang enak, harga yang murah menjadikan kacang panjang menjadi salah satu sayuran yang paling banyak dibudidayakan. Biasanya kacang panjang dijadikan campuran dalam masakan seperti asam lodeh, gado gado, tumisan dan masakan jenis lainnya.

Untuk kacang panjang tentu sudah familiar dikenal oleh masyarakat, namun jika menyebut daun kacang panjang pasti masih banyak sebagian orang belum pernah melihat ataupun mengkonsumsinya. Padahal daun dari tanaman kacang panjang juga bisa dijadikan makanan dan yang terpenting kelezatan rasanya dan memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

Daun kacang panjang atau lembayung memiliki tekstur yang agak kasar ketika sudah tua, sehingga yang sering diambil untuk kebutuhan sayuran yaitu daun yang masih muda. Untuk mendapatkan lembayung dengan kualitas yang baik sebenarnya cukup sulit karena daun ini sangat rentan terserang hama penyakit sehingga bentuknya menjadi tidak sempurna dan kurang layak untuk dikonsumsi.

Beberapa hama penyakit yang sering menyerang daun kacang panjang seperti kutu putih (Aleurodicus dispersus Russel), ulat grayak (Spodoptera litura F), Kepik (Anoplocnemis phasiana), kutu daun (Myzus persicae), ulat penggulung daun (Lamprosema indicata Fabrricus) dan ngengat (Plusia caichites). Hama hama tersebut dapat menyebabkan daun terlihat layu karena menyerap cairan daun, menyebabkan daun melengkung dan merusak daun secara masif.

Kandungan Gizi Daun Kacang Panjang

Manfaat daun kacang panjang tidak terlepas dari kandungan gizi yang terdapat didalamnya. Kandungan gizi yang terdapat dalam lembayung tidak kalah jika dibandingkan dengan kacang panjang. Dalam setiap 100 gram daun kacang panjang mengandung 43 kkal, karbohidrat 5.8 gram,oprotein 4.1 gram, lemak 0.4 gram, fosfor sebanyak 145 miligram, kalsium 134 miligram dan zat besi sebanyak 6 miligram. Selain itu daun kacang panjang juga kaya dengan berbagai macam vitamin yang paling dominan seperti vitamin A 5240 UI, vitamin C sebanyak 29 miligram, vitamin B1 0.28 miligram dan vitamin lain dengan kadar lebih sedikit.

Makanan Hasil Olahan Daun Kacang Panjang

Daun lembayung dapat dikonsumsi oleh manusia dengan berbagai macam cara mulai untuk campuran urap, kuah bening hingga botok. Setiap daerah memiliki cara dan resepnya sendiri dalam mengolah daun kacang panjang ini. Berikut masakan yang berbahan dasar daun lembayung.

• Bobor Daun Kacang Panjang

Merupakan masakan asal jawa barat dengan bahan dasar daun kacang panjang, tahu putih dan udang rebon yang sebelumnya sudah disangrai serta bahan lainnya seperti lengkuas dan santan kelapa. Selain itu terdapat pula bumbu halus seperti bawang putih dan merah, ketumbar, kunyit, kencur, gula merah dan garam secukupnya. Masakan bobor ini begitu lezat karena kaya dengan rasa yang didapat dari bumbu rempah rempahnya, bisa juga ditambah sedikit cabai sesuai selera.

• Jukut Mapelepah

Masakan dengan bahan dasar lembayung yang berasal dari Bali. Bahan bahan yang diperlukan tentu saja daun kacang panjang yang dipotong kasar, bawang merah yang diiris, bawang putih, kencur jahe, lengkus, serai semuanya dimemarkan terlebih dahulu. Selain itu cabai rawit, daun salam, air asam, garam secukupnya dan air putih. Cara masaknya sangat mudah, masukan semua bahan aduk hingga rata dan mendidih, setelah siap untuk disajikan.

Manfaat Daun Kacang Panjang Bagi Kesehatan

Manfaat daun kacang panjang bagi kesehatan memang cukup besar perannya bagi kesehatan. Tidak hanya memiliki rasa yang enak dan lezat, kacang panjang berserta daunnya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun pada artikel ini hanya akan dijelaskan manfaat daun nya saja, karena sering kali orang mengabaikan daun kacang panjang ini, dengan mengetahui berbagai khasiatnya mungkin bisa saja mengubah pandangan kita selama ini terhadap daun kacang panjang. Berikut khasiat khasiat yang akan didapatkan.

1. Untuk Meluruhkan Air Seni

Pada sebagian orang yang jarang minum memiliki masalah terhadap air seni seperti berbau dan lebih sedikit dari biasanya. Dengan mengkonsumsi daun kacang panjang dapat mengatasi berbagai problem tersebut, caranya cukup mudah dengan merebus beberapa lembar lembayung kemudian air hasil rebusan tersebut didiamkan hingga dingin kemudian disaring dan diminum 2 kali sehari pagi dan sore.

2. Mencegah Kerontokan Rambut

Rambut yang sering rontok dapat menyebabkan kebotakan dan hal ini menjadi masalah yang serius terutama bagi kaum wanita. Kerontokan rambut dapat diatas dengan lembayung, caranya ambil 11 lembar daun kacang panjang yang masih muda, kemudian tambahkan daun waru sebanyak 9 lembar lalu semuanya ditumbuk hingga halus. Setelah itu balurkan di kulit kepala sambil dipijat secara merata, kemudian bungkus kepala dengan handuk biarkan hingga ramuan menyerap kedalam pori pori kulit kepala.

3. Melancarkan Produksi ASI

Pada sebagian ibu yang sedang berada dalam masa menyusui seringkali menghadapi problem ASI yang berjumlah sedikit. Dengan ramuan dari lembayung dapat merangsang pembentukan ASI sehingga menjadi lebih lancar dan banyak. Cukup dengan menjadikan daun kacang panjang sebagai masakan dan dikonsumsi secara teratur dan hasilnya akan terlihat dalam beberapa hari.

4. Mencegah Penyakit Anemia

Penyakit anemia disebabkan oleh tubuh yang kekurangan sel darah merah sehingga menyebabkan tubuh menjadi lemah, mudah mengantuk dan tidak bersemangat. Untuk mengatasinya bisa menjadikan daun kacang panjang sebagai jus karena khasiatnya akan lebih cepat terasa jika dikonsumsi secara segar dan rutin.

5. Menguatkan Tulang Dan Sendi

Kadar kalsium yang cukup banyak pada daun kacang panjang bisa memperkuat tulang dan gigi. Sangat cocok dikonsumsi oleh anak anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan dapat mencegaj osteoporosis pada orang tua.

6. Mencegah Rabun Pada Mata

Karena mengandung vitamin A yang cukup besar maka dengan mengkonsumsi daun kacang panjang juga akan berguna untuk kesehatan mata sehingga tidak mudah rabun dan meningkatkan kejernihan pandangan bagi orang yang sudah berusia lanjut. Selain itu dapat memperhalus kulit terutama pada ibu ibu sehabis melahirkan.

Demikianlah penjelasan mengenai berbagai manfaat dan khasiat dari daun kacang panjang yang dapat dikonsumsi oleh semua usia dari anak kecil hingga orang lanjut usia. Semoga artikel ini dapat berguna dan menambah wawasan pembaca dan semakin mengerti bahwa terdapat banyak manfaat  dari tumbuhan yang selama ini jarang diketahui khasiatnya seperti halnya lembayung ini

Read More

22 Manfaat Daun Melinjo Untuk Kesehatan

Melinjo (Gnetum gnemon) merupakan spesies Gnetum asli Asia tenggara dan pulau-pulau Samudera Pasifik barat, dari Mizoram dan Assam di India, selatan dan timur melalui Indonesia dan dari Malaysia hingga ke Filipina dan juga Fiji.

Hal yang diyakini bahwa beberapa spesies yang termasuk genus Gnetum mungkin tanaman pertama yang diserbuki oleh serangga. Para peneliti telah sampai pada kesimpulan ini sebagai fosil dari tanaman yang berhubungan dengan scorpionflies penyerbukan punah.

Gnetum adalah genus dari tanaman yang termasuk ke keluarga Gnetaceae. Genus yang berisi sekitar 30-35 spesies pohon tropis hijau, semak, dan liana.

A. CIRI CIRI MELINJO

Melinjo adalah berukuran kecil untuk sebuah pohon namun dapat juga berukuran sedang, yang dewasa dapat tumbuh hingga 15-20 m. Warnanya hijau, daun yang berlawanan memiliki panjang 10-20cm dan, ketika dewasa, berubah menjadi hijau gelap mengkilap. Ini juga memiliki buah seperti Strobilus, dengan kacang seperti biji besar di dalamnya.

Tanaman ini sering digunakan dalam masakan Indonesia. Benih sering ditambahkan ke sup. Melinjo juga dapat digiling menjadi tepung lalu digoreng, melinjo juga dapat diolah menajdi kerupuk. Bunga-bunga, daun muda dan buah-buahan dari tanaman adalah bahan penting dari masakan kari sayuran tradisional.

Spesies lain yang populer dari genus Gnetum, ternyata juga ditemukan di Afrika, namanya adalah adalah Gnetum africanum. Tanaman ini mirip dengan tanaman yang tumbuh di daerah tropis Afrika. Mereka tidak perlu dibudidayakan, saat mereka tumbuh bebas di alam liar maka dapat dengan mudah dikumpulkan. Mereka juga digunakan dalam masakan lokal, baik dikukus atau direbus.

B. Kadungan Nutrisi Daun Melinjo

Berikut kadungan nutrisi daun melinjo yang bersumber dari departemen kesehatan RI dalam bentuk setiap 100 gram nya.

Kalsium163Kalori66Karbohidrat13,3Lemak0,7Zat besi2,8Fosfor75Protein5Vitamin A1000Vitamin B0,1Vitamin C100Kadar air80

Paradigma umum tentang melinjo

Secara umum kita mengenal melinjo dapat menyebabkan gout atau asam urat, namun dibalik itu semua ternyata melinjo mengandung antioksidan yang tinggi. Untuk orang dengan gout, pasti mereka akan membatasinya dalam menu makanan. Setelah diperdalam oleh para ahli ilmu nutrisi, ternyata biji melinjonya memiliki tingkat kandungan antioksidan yang sangat baik untuk tubuh dimana antioksidan digunakan sebagai penangkal radikal bebas seperti kanker, penuaan, penyakit jantung, dan lain lainnya. Mari kita ulas lebih banyak tentang daun melinjo ini.

Manfaat praktis kesehatan dari daun Melinjo dan Biji Melinjo

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari daun melinjo dan biji Melinjo.

1. Pencahar urine

Jika kesulitan untuk keluar air kecil maka anda dapat menggunakan melinjo sebagai obat alami. Caranya adalah dengan menguapkan 50 g kulit melinjo segar dan dimakan sekaligus.

2. Sebagai obat gigitan anjing

Jika anda mengalami gigitan anjing, anda dapat menggunakan ramuan berikut ini. Cucilah beberapa buah atau daun melinjo muda, ditambah 2 siung bawang putih atau bawang merah, dan 1 jari jahe. Semua bahan ditumbuk halus sampai menjadi bubur, kemudian dioleskan pada luka gigitan anjing.

3. Untuk penyakit mata, anemia dan busung lapar

Penyakit mata, anemia dan busung lapar dapat diobati dengan melinjo. Caranya adalah dengan memakan daun dan buah-buahan yang telah dimasak atau dapat juga menyantap melinjo yang disayur.

4. Manfaat biji melinjo dalam meningkatkan daya tahan tubuh

Manfaat biji melinjo dalam meningkatkan daya tahan tubuh disebabkan daun ini kaya akan antioksidan. Para peneliti dari Universitas Jember, Tri Agus Siswoyo, menilai bahwa aktivitas antioksidan bijinya setara dengan vitamin C. Aktivitas antioksidan melinjo ini diperoleh dari konsentrasi protein tinggi, yaitu 90-10 persen, dalam setiap biji melinjo.

Protein utama sangat efektif dalam menghilangkan radikal bebas menyebabkan berbagai penyakit seperti hipertensi, kolesterol tinggi, penyempitan pembuluh darah, dan penuaan dini. Potensi besar yang terkandung dalam biji memastikan melinjo merupakan sumber protein fungsional yang cocok dijadikan suplemen makanan nutrasetikal (makanan bergizi untuk kesehatan), termasuk untuk mencegah dan mengobati penyakit. Selain itu biji melinjo juga mudah diperoleh.

Selain manfaat praktis, melinjo juga dapat menjadi makanan alternatif 

1. Biji melinjo sebagai suplemen murah

Diakui hingga saat ini, tidak ada studi resmi tentang penggunaan protein biji melinjo sebagai sumber antioksidan. Bahkan, jika penggunaan peptida antioksidan dari hidrolisis biji Gnetum gnemon ini berhasil, namun suplemen nutrasetikal yang tersedia dapat menjadi alternatif yang murah dan aman.

2. Serupa Ginkgo

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, melinjo termasuk evolusi tanaman kuno yang memiliki kedekatan dengan ginkgo biloba. Alasan ini pula yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkannya.

Ginkgo adalah spesies pohon tertua yang telah tumbuh selama 150-200 juta tahun dan dipercaya sebagai tonik otak karena memperkuat daya ingat. Ginkgo daun juga memiliki sifat antioksidan yang kuat dan berperan penting dalam oksidasi radikal bebas yang dapat menjadi penyebab penuaan dini dan pikun. Namun, bukan hanya tanaman kuno, ketahanan melinjo juga baik terhadap penyakit, bakteri baik, jamur, dan hama.

Keunggulan yang dimiliki melinjo

1. Antimikroba alami

Sampai saat ini, doktor biokimia dari Osaka Prefecture University, Jepang, itu telah mengisolasi dua jenis protein yang menunjukkan aktivitas antioksidan tinggi. Dari semua bagian dari tanaman melinjo pernah diekstraknya, mulai dari daun, kulit batang, akar, sampai biji, ditemukan bahwa protein paling potensial berasal dari biji. Penelitian ini menunjukkan adanya aktivitas antioksidan antioksidan sintetik BHT (Butylated Hydroxytolune).

Dari dua fraksi protein itu, ditemukan fungsi lain melinjo sebagai antimikroba alami. Itu berarti protein melinjo juga bisa dipakai sebagai pengawet alami makanan sekaligus obat baru untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Peptida Gg-AMP yang diisolasi dari biji melinjo dari diindikasikan punya potensi aktif menghambat beberapa jenis bakteri gram positif dan negatif.

2. Melinjo menjadi makanan ringan yang sehat

Untuk mendapatkan manfaatnya, melinjo bisa dimakan langsung, dengan merebus dan digunakan sebagai camilan, atau sebagai campuran sayuran. Melinjo juga dapat sebagai bahan untuk menambah daya tahan tubuh.

Caranya adalah dengan merebusnya, seperti kacang atau sayuran campuran yang direbus dan dibuat dengan daun asam. Orang-orang tidak banyak orang tahu bahwa jika melinjo punya fungsi antioksidan, yang umumnya dikenal kandungan purinnya tinggi baru dan bisa menyebabkan asam urat.

Cara mudah mengolah melinjo dan penelitian terbaru

1. Cukup direbus atau disayur

Sebenarnya dalam memanfaatkan biji melinjo cukup mudah. Cukup merebusnya, seperti kacang mendidih, atau membuat sayur asam. Karena yang digunakan adalah biji, cara makan juga cukup mudah. Bisa dimakan langsung (dijadikan makanan ringan atau makanan penutup) setelah kulit dikupas.

Memilih melinjo sebenarnya tidak ada patokan khusus. Semua jenis pada dasarnya dapat digunakan. Jika tidak ingin mendapatkan biji yang masih sangat lunak, dapat memilih melinjo muda dengan kulit hijau. Sebaliknya, melinjo tua berwarna kuning kemerah-merahan, sedikit keunggulannya.

Jika anda memiliki kadar purin tinggi atau berisiko asam urat (gout), sebaiknya tidak mengonsumsi terlalu banyak melinjo. Dosis yang dianjurkan dalam dari konsumsi normal cukup segenggam biji melinjo rebus dalam sehari. Ingat, sebelum direbus, melinjo biji harus dicuci hingga benar-benar bersih.

2. Efek samping dari mengkonsumsi melinjo, sebuah penelitian terbaru

Hal ini diyakini bahwa konsumsi Gnetum dapat meningkatkan risiko terkena gout (penyakit asam urat). Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa itu tidak benar, Gnetum tidak mempengaruhi dengan cara apapun risiko terkena gout. Yang perlu diingat sebelum menggunakan apapun setiap bagian dari tanaman, anda harus memastikan bahwa anda mencuci tanaman dengan benar. Bilas dan bersihkan dengan hati-hati.

Demikian telah kita bahas manfaat melinjo dan semoga bermanfaat.

Read More

Manfaat Daun Serai Untuk Kulit

Manfaat daun serai selain untuk kesehatan ternyata juga digunakan untuk kecantikan kulit, kok bisa ? Ketika darah dimurnikan, sirkulasi ditingkatkan, salah satu efek yang dirasakan adalah kesehatan kulit. Minum teh serai membantu meningkatkan masalah jerawat, eksim dan psoriasis.

Peredaran darah yang lancar juga menghambat penuaan dini dan fleks yang ada pada kulit yang juga dapat kita temukan pada manfaat kunyit yang mungkin belum banyak diketahui orang.

Tips Konsumsi Serai

Daun serai merupakan salah satu rempah yang sangat populer di Indonesia dan digunakan secara luas untuk masakan di Asia. Penggunaan daun serai ini biasanya dapat dengan dihancurkan untuk mendapatkan aroma lemon yang akan membuat wangi masakan. Serai dapat digunakan untuk membuat sup, kaldu, kari, saus, teh, serta memotong menjadi irisan tipis dan ditambahkan ke berbagai salad. Daun, batang dan umbi serai dapat digunakan untuk berbagai manfaat kesehatan tubuh manusia bahkan hewan peliharaan.

Untuk memaksimalkan manfaat manfaat daun serai sebaiknya anda membuat dan minum teh serai, minyak esensial dan fitonutrien yang lepas ke dalam air mendidih dalam teh akan sangat bermanfaat bagi tubuh 

Read More