Manfaat daun kelor bagi wanita hamil Posted: 21 Dec 2015 07:36 PM PST Manfaat daun kelor: Seperti telah disebutkan pada artikel sebelumnya, daun kelor kaya sekali akan kandungan gizi dan senyawa aktif (silahkan baca artikel terkait: kelor (moringa- oleifera)), dimana dengan gizi dan senyawa yang dimilikinya tersebut, daun kelor bisa memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh, tidak terkecuali para wanita hamil. Wanita hamil umumnya memiliki resiko terserang sejumlah penyakit dan mengalami malnutrisi akibat kurang seimbangnya gizi dalam tubuh, salah satuya penyakit yang sering diderita adalah anemia dan defisiensi nutrisi. Ketika kekurangan giz terutama zat besi, stres oksidatif pada wanita hamil akan meningkat yang pada akhirnya dapat merusak asam deoksiribonukleat (DNA). Menurut Dr.Nadimin , SKM , MKes (Departemen Gizi Poltekkes Makassar), stress oksidatif pada wanita hamil bila dibiarkan akan mengakibatkan bayi dalam kandungan akan mengalami berat badan rendah (BBLR). Untuk mengatasi masalah tersebut, Dr Nadimin melakukan penelitian pengaruh pemberikan ekstrak daun kelor kepada wanita hamil. Dari hasil penelitian yang dilakukannya, didapatkan satu hasil dimana ekstrak daun kelor mampu meningkatkan hemoglobin darah. naiknya kadar hemoglobin darah pada wanita hamil setelah mengkonsumsi ekstrak daun kelor, dikarenakan tingginya kadar zat besi dalam daun kelor. Zat besi berperan penting dalam pembentukan darah dalam tubuh. (Sumber: health.detik.com/). Untuk memenuhi kebutuhan harian untuk zat besi, wanita hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi setidaknya 6 sendok makan penuh tepung daun kelor.(sumber: pasca.unhas.ac.id/). Berbagai nutrisi penting bagi wanita hamilSelain zat besi, ekstrak daun kelor juga kaya akan gizi dan senyawa penting yang baik untuk para wanita hamil dan bayi yang dikandungya, berikut uraian lengkapnya. 1.Protein Protein diperlukan dalam proses pertumbuhan, atau pembentukan jaringan baru. Pada masa kehamilan dan menyusui, seorang ibu memerlukan setidaknya 67 g protein stiap harinya. Dengan mengkonsumsi 100 gram daun kelor segar/ hari, dapat memenuhi sekitar 10,1% kebutuhan protein harian 2. Vitamin B1 Kekurangan vitamin B1 dapat menimbulkan resiko tinggi ketika masa kehamilan dan menyusui. Kekurangan vitamin ini dapat menurunkan selera makan, tubuh mudah lelah, lemah otot, turunnya daya ingat, dan bisa terserang penyakit beri-beri. Wanita hamil/menyusui membutuhkan sekitar 1m3 mg gram vitamin B1 setiap harinya, konsumsi 100 gram daun kelor segar / 8 gram tepung daun kelor, dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin B1 sebanyak 4,6 %. 3. Vitamin B2 Vitamin B2 dibutuhkan tubuh untuk mengubah protein, gula, dan lemak menjadi energi, serta memelihara sekaligus meregenerasi kerusakan jaringan tubuh. Rendahnya vitamin B2 dalam tubuh ibu hamil bisa menyebabkan pertumbuhan otak janin terganggu, mudah lemas, sudah tidur, dll. Konsumsi 100 gram daun kelor segar dapat memenuhi 3,3% darikebutuhan B2 harian bagi ibu hamil sebanyak 1,5 mg. 4. Vitamin B3 Vitamin B3 atau Niacin bermanfaat untuk melindungi tubuh terutama bagian mata dari penyakit rabun dan kelelahan. 5. Vitamin C Vitamin C dapat membantu perkembangan kesehatan tulang dan gigi, serta menjaga tubuh agar tetap bugar Vitamin E dapat mempengaruhi oksidasi dalam jaringan tubuh, melidungi vitamin A dan asam amino, serta melindungi tubuh dari infeksi. 7. Fosfor Forfor bermanfaat dalam menyediakan energi serta memperkuat tulang dan gigi. 8. Seng Seng berperan penting dalam metabolisme protein, karbohidrat, lemak, dan jaringan ikat, vitamin A dan tulang, 9. Kalium Kadar kalium yang cukup dalam tubuh dapat mencegah rasa mual dan muntah, otot akut, lesu, lumpuh, turunnya selera makan. 10. Kalsium Kalsium merupakan sumber nutrisi tulang, berperan penting dalam memperkuat tulang dan gigi serta mencegahnya dari pengeroposan. 11. Tembaga Tembaga dan zat besi dapat bersinergi dalam mengatasi anemia, dan menunjang kesehatan tulang dan darah. kekurangan tembaga pada bayi dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan bayi, dan depigmentasi kulit dan rambut. 12. Serat Kandungan serat dalam daun kelor bermanfaat dalam melancaran pencernaan tubuh, serta membantu mengeluarkan zat sampah dari dalam tubuh. 13. Fitosterol Senyawa ini berperan penting dalam melancarkan ASI karena bisa memberikan efek laktogogum. 14. Zat antioksidan Zat antioksidan yang mampu menurunkan stress oksidatif dan kerusakan DNA. Selain yang telah disebutkan diatas, tentunya masih banyak kandungan gizi dan senyawa dalam daun kelor yang bisa memberikan manfaat begitu besar bagi anda para wanita hamil dan menyususi, silahkan cari literatur lainnya demi memperkaya pengetahuan dan wawasan anda seputar manfaat daun kelor. (sumber: cegah mal nutrisi dengan kelor, Joni MS, M.Sitorus). |
Hipertensi ( tekanan darah tinggi) Posted: 21 Dec 2015 06:25 AM PST Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah satu penyakit yang umumnya baru dirasakan oleh penderita setelah adanya komplikasi. Penyakit hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan dengan penderita yang cukup tinggi.penangan untuk penyakit ini harus segera dilakukan, karena kalau dibiarkan dalam waktu lama, akan memicu terjadinya penyakit lainnya seperti jantung dan stroke. Penyebab hipertensiSecara umum, hipertensi disebabkan pola hidup yang kurang sehat yang kita jalankan, seperti kebiasaan merokok, makan makanan dengan kadar lemak tinggi, minum minuman beralkohol, kurang berolah raga, dan kurang menyukai sayuran dan buah-buahan. Selain gaya hidup yang kurang sehat, penyebab hipertensi lainnya yaitu antara lain: 1. Usia Beberapa penelitian menyebutkan dengan bertambahnya usia seseorang, terjadi pula kenaikan tekanan darah. Tapi ini tentunya tidak terjadi secara umum, banyak orang yang bertambah usia, tapi tekanan darahnya tetap normal, karena tentunya ada faktor-faktor lainnya yang berkaitan. 2. Jenis kelamin Sejumlah penelitian juga menyebutkan, bahwa wanita lebih rentan terkena penyakit hipertensi dibandingkan pria. Umumnya wanita rentan terserang hipertensi ketika menginjak usia 40 tahun. 3. Obesitas Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa obesitas bisa memperbesar resiko seseorang terkena penyakit hipertensi dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal. 4. Keturunan Suatu pendapat menyebutkan, bahwa hipertensi kemungkinan akan diderita oleh anak yang lahir dari orang tua yang memiliki riwayat penyakit hipertensi. Bila satu orangtua mengidap penyakit tekanan darah tinggi, maka kemungkinan si anak menderita penyakit sama sekitar 3%, tapi bila kedua orangtuanya menderita hipertensi, maka peluangnya menjadi 45 %. 5. Lingkungan Walapun pengaruhnya cukup kecil, lingkungan tempat tinggal juga bisa menjadi salah satu penyebab seseorang terjangkit tekanan darah tinggi. 6. Beban pekerjaan Tekanan atau beban kerja yang terlalu berat dan bisa menimbulkan stress, kondisi ini bisa memicu meningkatnya tekanan darah. 7. Asupan garam terlalu banyak Asupan garam antara 5-15 gram/ hari, bisa memicu terjadinya hipertensi pada seseorang sekitar 15-20 persen. Gejala hipertensi awal yang sering dirasakanBerikut beberapa gejala awal hipertensi yang sering dirasakan oleh penderita:
Penyakit komplikasi hipertensiHipertensi sering dibarengi dengan munculnya penyakit lain, dimana penyakit ini bisa menjadi pemicu awal naiknya tekanan darah, atau muncul sebagai akibat meningkatnya tekanan darah. berikut sejumlah penyakit yang sering dialami penderita hipertensi: 1. Asam urat Kadar asam urat berlebih dalam darah memicu terjadinya proses pengkristalan pada persendian dan pembuluh kapiler darah. menumpuknya Kristal-kristal asam urat pada pembuluh darah dapat menghambat sirkulasi darah sehingga dapat menyebabkan hipertensi. 2. Jantung Tekanan darah yang tinggi, menyebabkan kerja jantung dalam memompa darah semakin berat. Kondisi ini bila terus berlanjut akan menyebabkan kerusakan organ jantung. 3. Diabetes melitus Pada penderita diabetes, umumnya sering menderita hipertensi dikarenakan naiknya kadar gula dalam darah. tingginya kadar gula juga dapat merusak dinding pembuluh darah sehingga mudah pecah. Penyakit diabetes melitus juga bisa memicu naiknya kadar kolesterol darah menyebabkan adanya penumpukan kolesterol pada pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi terhambat. Baca artikel terkait: menurunkan kolesterol pada penderita diabetes. 5. Stroke Hipertensi dapat menekan dinding pembuluh darah pada semua jaringan tubuh, tidak terkecuali pembuluh darah dibagian otak. Adanya perapuhan pada pembuluh darah seseorang yang disebabkan berbagai faktor, dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah. kondisi ini akan menyebabkan otak kekurangan oksigen, terganggunya aliran oksigen keotak disebut stroke Cara mencegah hipertensiSejumlah langkah bisa anda lakukan untuk mencegah naiknya tekanan darah, diantaranya sebagai berikut:
Sumber: Ramuan obat herbal penumpas hipertensi (Adi Permadi, S.Si) |
You are subscribed to email updates from Tanaman Obat Herbal Keluarga. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |